Ujian yang dihelat di ruang kelas enam itu dijaga langsung dari utusan Pondok Pesantren Sidogiri yang berjumlah tiga orang penguji.
Terlihat dari 12 siswa kelas empat yang mengikuti ujian tersebut begitu tegang ketika ujian berlangsung. Mungkin dikarenakan terbilang masih perdana, ada ujian lisan yang pengujinya dari ponpes Sidogiri langsung.
Ujian yang dilaksanakan setelah shalat Maghrib itu dibagi menjadi tiga kelompok yang terdiri dari 4 siswa per kelompok. Hal ini dilakukan karena banyaknya pertanyaan yang ingin diajukan, sehingga harus banyak menyita waktu dan tenaga. Padahal pengujinya hanya ada 3 orang. Jika diakumulasi setiap siswa rata-rata harus melewati 120 pertanyaan yang akan memakan waktu sekitar 10 menit.
Hasil dari ujian ini menjadi penentu terhadap kenaikan kelas. Jadi, meski nilai ujian lainnya tinggi, namun tidak lulus dalam ujian Al-Miftah ini, maka siswa tersebut dinyatakan tidak naik kelas.
Semoga semua siswa madrasah ranting, terlebih siswa kelas 4 MMU 06 bisa lulus semua. Amin ya Rabbal Alamin.
Telah dibaca kali